Rabu, 03 Februari 2016

Analisis variansi klasifikasi 2 arah dengan interaksi



Misalkan kita ingin meneliti pengaruh dua faktor A dan B pada suatu respon. Sebagai contoh, dalam suatu percobaan kimia kita ingin mengubah tekanan reaksi dan waktu reaksi secara serentak dan meneliti pengaruh masing- masing pada hasil reaksi. Dalam percobaan biologi, mungkin ingin diteliti pengaruh waktu dan suhu pengeringan pada sejumlah bahan padat (persen berat) yang tertinggal dalam sampel ragi.
Misalkan dalam suatu eksperimen terdapat dua faktor, yaitu faktor Baris dengan r perlakuan (level) dan faktor Kolom dengan c perlakuan (level). Pengamatan pada setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak n kali. Jika hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel atau matrik, maka akan terdapat rc sel yang setiap selnya memuat n amatan. Misalkan xijk menyatakan pengamatan ke-k yang diambil pada perlakuan ke-i dari faktor Baris, dan perlakuan ke-j dari faktor Kolom. Seluruh data pengamatan disusun seperti tabel di bawah ini :


Perlakuan Baris
Perlakuan Kolom

Total
1
2
c
1
x111
x121
x1k1
T1..
x112
x122
x1k2
x11n
x12n
x1kn
2
x211
x221
x2k1
T2..
x212
x222
x2k2
x21n
x22n
x2kn
M
M
M
M
M
r
xr11
xb21

xrc1
Tr..
xr12
xr22
xrc2
xr1n
xr2n
xrcn
Total
T.1.
T.2.
T.c.
T…

Setiap pengamatan dapat dituliskan dalam bentuk :
xijk = μ + αi +βj + (αβ)ij + εijk ,   untuk  i=1,2,…r, j=1,2,…c, dan k=1,2,...,n dengan
xijk      : pengamatan perlakuan ke-i faktor Baris dan perlakuan ke-j faktor Kolom
μ     : rata-rata umum

αi        : pengaruh faktor Baris perlakuan ke-i

βj        : pengaruh faktor Kolom perlakuan ke-j

(αβ)ij : pengaruh interaksi antara faktor Baris perlakuan ke-i dengan faktor Kolom perlakuan ke-j
εij        : error  random  dari  pengamatan  pada  blok  ke-i  yang  mendapat perlakuan ke-j.


Hipotesis yang akan diuji :

1.        pengujian pengaruh (efek) utama

a.      Ho  : α1 =α2 = =αr = 0 (tidak ada pengaruh faktor Baris)

H1  : tidak semua αi  sama dengan nol (ada pengaruh faktor Baris)

b.      Ho  : β1 =β2 = =βc  = 0 (tidak ada pengaruh faktor Kolom)

H1  : tidak semua βi  sama dengan nol (ada pengaruh faktor Kolom)

2.        pengujian interaksi

Ho  : (αβ)11 = (αβ)12 = = (αβ)rc = 0 (tidak ada pengaruh interaksi) H1  : tidak semua αi  sama dengan nol (ada pengaruh interaksi)


Pengujian hipotesis dilakukan dengan membuat tabel seperti di bawah ini.

 


TABEL ANOVA (Analysis of Variances)



Sumber

variasi
derajat

bebas
Jumlah

Kuadrat (JK)
Kuadrat Tengah (KT)
F hitung
Baris (B)



Kolom (K) Interaksi (I)
Error (Galat)
r-1



c-1



(r-1)(c-1)



rc(n-1)
JKB



JKK JK(I)
JKE
KTB=JKB/(r-1)



KTK=JKK/(c-1) KTI = JKI/((r-1)(c-1))
KTE=JKE/(rc(n-1))
F1=KTB/KTE
F2=KTK/KTE F3=KTI/KTE









Total
rcn-1
JKT








Kriteria penolakan pada tingkat signifikansi α :

1.      pengujian pengaruh (efek) utama

a.      Ho  : α1 =α2 = =αr = 0 (tidak ada pengaruh faktor Baris)

H1  : tidak semua αi  sama dengan nol (ada pengaruh faktor Baris)



-+Tolak Ho jika  F1 > F(α, r-1, rc(n-1))


b.      Ho  : β1 =β2 = =βc  = 0 (tidak ada pengaruh faktor Kolom)

H1  : tidak semua βi  sama dengan nol (ada pengaruh faktor Kolom)



-+Tolak Ho jika  F2 > F(α, c-1, rc(n-1))



2.      pengujian interaksi

Ho  : (αβ)11 = (αβ)12 = = (αβ)rc = 0 (tidak ada pengaruh interaksi) H1  : tidak semua αi  sama dengan nol (ada pengaruh interaksi)


-+Tolak Ho jika  F3 > F(α, (r-1)(c-1), rc(n-1))



CONTOH :

Untuk menentukan kestabilan vitamin C dalam sari air jeruk pekat beku dan disimpan dalam lemari es selama waktu sampai seminggu, telah dilakukan penelitian oleh jurusan Gizi dan Makanan di Virginia Politechnic Institute and State University di tahun 1975. Tiga jenis sari air jeruk pekat beku diuji dalam tiga jangka waktu yang berbeda. Jangka waktu menyatakan jumlah hari sejak air jeruk diperas sampai diuji. Hasilnya (dalam mg asam askorbat per liter) tercatat sebagai berikut :






Merk
Waktu (hari)
0
3
7
Richfood
52,6
54,2
49,4
49,2
42,7
48,8

49,8

46,5

42,8

53,2

40,4

47,6
Scaled-Sweet
56,0
48,0
48,8
44,0
49,2
44,0

49,6

48,4

44,0

42,4

42,0

43,2
Minute Maid
52,5
52,0
48,0
47,0
48,5
43,3

51,8

53,6

48,2

49,6

45,2

47,6

Gunakan tingkat signifikansi 5% untuk menguji hipotesis bahwa :



a.      tidak ada perbedaan dalam kadar asam askorbat diantara merk sari air jeruk yang berlainan.
b.      tidak    ada    perbedaan    kadar    asam    askorbat    untuk    jangka    waktu penyimpanan yang berlainan.
c.       merk sari air jeruk pekat dan jumlah hari sejak air jeruk diperas sampai diuji tidak berinteraksi.


Jawab :

Diketahui  r = 3, c = 3, n = 4.

  
Langkah-langkah pengujian :

1.      penulisan hipotesis

a.      Ho    : α1  =α2  =α3  = 0  (tidak ada perbedaan kadar asam askorbat diantara ketiga merk)
H1      :  tidak  semua  Î±i     sama  dengan  nol  (ada  perbedaan  kadar  asam askorbat diantara ketiga merk)


b.      Ho    : β1  =β2  = β3   = 0  (tidak ada pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar asam askorbat)
H1   :  tidak semua βi  sama dengan nol (ada pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar asam askorbat)


c.       Ho  : (αβ)11 = (αβ)12 = = (αβ)33 = 0 (tidak ada pengaruh interaksi) H1   : tidak semua (αβ)ij  sama dengan nol (ada pengaruh interaksi)


2.   Î± = 0,05

3.      Daerah Kritis

a.      Tolak Ho jika  F1 > F(α, r-1, rc(n-1)) -+ F1 > 3,35

b.      Tolak Ho jika  F2 > F(α, c-1, rc(n-1)) -+ F2 > 3,35

c.   Tolak Ho jika  F3 > F(α, (r-1)(c-1), rc(n-1)) -+ F3 > 2,73



4.      Perhitungan :

Terlebih dulu dibuat tabel jumlah data tiap sel, tiap baris, dan tiap kolom sbb :



Merk
waktu


total
0
3
7
Richfood
203,1
194,6
179,5
577,2
Scaled-Sweet
202
179,2
178,4
559,6
Minute Maid
209,9
192,8
184,6
587,3
Total
615
566,6
542,5
1724,1





= 82847,31 - 82602,77 - 82797,23 + 82570,02

= 17,33

JKE = 531,99 - 32,75 - 227,21 - 17,33 = 254,70



Sumber variasi
derajat bebas
Jumlah Kuadrat (JK)
Kuadrat Tengah (KT)
F hitung
Baris (B) Kolom (K) Interaksi (I)
Error (Galat)
2


2


4



27
32,75


227,21


17,33



254,70
16,375


113,605


4,333



9,433
F1= 1,736


F2= 12,043


F3= 0,459









Total
35
531,99



 

5.      Keputusan :

a.      Terima H0

b.      Tolak H0

c.       Terima H0

6.      Kesimpulan :

a.      tidak ada perbedaan kadar asam askorbat diantara ketiga merk.

b.      ada pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar asam askorbat.

c.       tidak     ada     pengaruh     interaksi    antara     merk     dengan     lama penyimpanan terhadap kadar asam askorbat dalam sari air jeruk.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar