Download jurnal pdf
https://drive.google.com/file/d/0BwP9TRXcxCxJOEI4dEpSdERBek0/view?usp=sharing
CRITICAL
REVIEW JURNAL ILMIAH
A.
Data
Jurnal
1. Judul
jurnal
Teaching
a Mathematics Course for Future Teachers
On-Line : Opportunities and Challenges
2. Penulis
Joanne Lieberman, Ph.D
California
State University Monterey Bay, California, USA
3. Nama
jurnal
Journal
of Science and Mathematics Education in Southeast Asia
4. Jumlah
halaman
9
halaman
B.
Deskripsi
Jurnal
1.
Abstrak
Makalah ini membahas peluang dan tantangan dari lingkungan on-line
untuk mengajar kursus matematika non-tradisional untuk Studi Liberal siswa.
Kursus ini menggunakan pembelajaran kooperatif, manipulatif, dan konstruktivis
sebagai kegiatan utama dalam strategi pengajaran. Guru tidak menunjukkan siswa bagaimana memecahkan
masalah. Siswa mengembangkan dan berbagi ide-ide mereka sendiri dengan teman sekelas
mereka.
Makalah ini menjelaskan program on-line termasuk
struktur yang kita gunakan untuk meningkatkan kerjasama dan
penyelidikan dan membahas tantangan yang kita hadapi dalam mencoba untuk memberikan jenis pembelajaran
yang sama dengan lingkungan kelas yang
disediakan.
Menurut
CSUMB, studi liberal siswa diwajibkan untuk mengambil
divisi kursus matematika yang
rendah dan dua divisi kursus matematika yang dikembangkan khusus
untuk siswa yang berencana untuk menjadi guru sekolah dasar. Program
On-Line ini menawarkan dua program on-line
(dalam penjumlahan "hidup") untuk siswa belajar jarak jauh dan bagi mereka yang tidak dapat mengakomodasi
jadwal datang ke kampus.
Karena program ini
menggunakan pendekatan pengajaran yang inovatif (seperti
pembelajaran kooperatif, Manipulatif, kegiatan konstruktivis),
adaptasi terhadap on-line
yang tidak sederhana. Makalah ini menjelaskan tentang
kursus, adaptasi terhadap lingkungan on-line, dan
tantangan dan manfaat dari lingkungan on-line.
2. Deskripsi Kursus
dan
Teori Pedagogik
belakang Mereka
Secara
umum isi matematis dari program ini meliputi :
Sejarah referensi dan pengembangan notasi sistem bilangan modern, basis sepuluh konsep
nilai tempatdan representasi (bilangan bulat dan bilangan
desimal), makna, model,
dan
algoritma untuk operasi (Penambahan, Pengurangan,
Perkalian, dan Divisi),
teori bilangan, angka-angka pecahan (makna, model, konversi antara
notasi yang berbeda, operasi),
berpikir aljabar, statistik, probabilitas, geometri, pengukuran.
Pedagogik dari program ini didasarkan pada kognitif dan sosial
konstruktivisme-yaitu, keyakinan bahwa orang membangun
pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri, dan mereka melakukannya dalam konteks sosial dinamika yang secara
signifikan mempengaruhi
pembelajaran individu. Pandangan konstruktivis kognitif ini berasal dari bukti menarik bahwa siswa belajar matematika dengan baik hanya ketika
mereka membangun pemahaman matematika mereka sendiri. Menurut
laporan nasional, Everybody Counts, "Semua siswa terlibat dalam banyak penemuan ketika mereka belajar matematika,
mereka memaksakan interpretasi merekasendiri pada apa yang disajikan untuk menciptakan
sebuah teori yang masuk akal bagi mereka. Mereka menggunakan informasi baru untuk mengubah keyakinan mereka sebelumnya.
Akibatnya, masing-masing pengetahuan
matematika siswa adalah pribadi yang unik" (NRC, 1989). Pandangan konstruktivis diwujudkan dalam Standar NCTM, yang menyamakan
pembelajaran matematika dengan melakukan matematika.
Standar NCTM merekomendasikan kegiatan yang menyampaikan pemahaman konseptual
matematika yang lebih.
Beberapa ide dari konstruktivisme sosial yang
paling penting untuk mengembangkan kursus adalah nilai dari sebuah komunitas
belajar yang mendukung dan peran penting dari berbagai jenis wacana ilmiah untuk belajar siswa. Keduanya ini menyoroti peran sentral interaksi antara siswa dan antara
instruktur dan siswa untuk
membangun integrasi pembelajaran yang
efektif bagi individu dalam suatu kursus.
Untuk menerapkan teori-teori belajar Matematika 308 dan
309, kursus ini sangat
bergantung pada tugas
kelompok, menggunakan Manipulatif, membenarkan penalaran secara tertulis dan
dalam diskusi, dan
mengembangkan konsep-konsep dari ide-ide yang dihasilkan di kelas. Semua
ini didasarkan pada kerangka teoritis, dan hampir semua adalah tantangan
untuk meniru on line.
3.
Deskripsi
dari Program On-Line
Deskripsi
program on-line ini meliputi lima kategori, yaitu :
a. Hasil modul dan pengenalan. Hasil modul diberikan pada para siswa dengan tujuan untuk pembelajaran mereka.
b. Papan Diskusi : Pembuka Modul, Klarifikasi, dan Petunjuk.
Setiap siswa memulai
pekerjaan selama seminggu dengan berpartisipasi dihalaman pembicaraan. Pengantar pertanyaan atau kegiatan yang diposting. Untuk menerima kredit penuh siswa
perlu melakukan hal berikut : menanggapi
salah satu pertanyaan asli, posting pertanyaan mereka sendiri (yang berhubungan
dengan membaca, video
atau diskusi), dan mengirim respon yang bijaksana untuk komentar orang lain atau
pertanyaan. Para papan diskusi juga dimana siswa bisa
memposting "bantuan" pertanyaan tentang
tugas, sehingga setiap orang dapat membaca pertanyaan dan
tanggapan. Sesama siswa atau instruktur dapat membalas pertanyaan.
c. Tugas individu. Kegiatan individu mungkin termasuk salah satu atau semua
hal berikut setiap minggu : bacaan, set masalah, latihan on-line interaktif, melihat video.
Mereka dapat memulai kapan saja dalam minggu.
Seringkali kegiatan kolaboratif memberikan pengetahuan
dan peralatan yang diperlukan
untuk
menyelesaikan masalah set individu.
d. Kegiatan Kolaboratif (Tim dari 2 sampai 3). Setiap
kegiatan
kolaboratif dimulai dengan komponen persiapan yang harus dilakukan sendiri
untuk mempersiapkan siswa untuk diskusi dengan tim mereka.
e. Jurnal. Jurnal diselesaikan setelah menyelesaikan kegiatan lainnya. Mereka
membutuhkan siswa untuk merenungkan bacaan dan kegiatan
tiap minggu. Jurnal memberikan penyelesaian terhadap
kegiatan dengan meminta siswa untuk merenungkan kegiatan
dan
relevansi pribadi materi pelajaran.
Kursus-kursus ini melibatkan
berpikir dan menulis
dalam jumlah yang cukup. Melalui
menulis siswa menghasilkan, mengembangkan, mengatur, memodifikasi, mengkritik, dan mengkomunikasikan ide-ide mereka. Menulis
membantu siswa menemukan apa yang mereka ketahui, apa yang mereka tidak ketahui, dan apa yang mereka perlu tahu.
4.
Tantangan Lingkungan On- line dan Upaya untuk Amanat mereka
1)
Penggunaan
Manipulatif
Penggunaan Manipulatif telah menjadi tantangan paling sederhana untuk
mengatasi. Kami menggunakan kombinasi
strategi untuk memberikan siswa
pengalaman serupa dengan
mengembangkan konsep melalui
penggunaan model materi
konkret. Untuk
kelas on-line, siswa dapat men-download gambar pola
dari blok berwarna dan memotong pola itu. Ini dapat digunakan dengan cara yang sama seperti pola blok yang
konkret. Pentingnya
siswa menggunakan manipulatif
sebagaimana dimaksud adalah mereka
memiliki dan mengalami cara penggunaan Manipulatif masa yang
akan datang.
2)
Kerja
Kelompok
Dari tugas kelompok ini
kami ingin siswa untuk belajar cara mengkomunikasikan
ide-ide
mereka sendiri dan mendengarkan satu sama lain, dan mengalami kekuatan dari kolaborasi
untuk belajar memecahkan masalah
yang kompleks. Untuk kelas on-line bisa mencapai hasil yang sama
dengan menggunakan papan diskusi dan siswa memiliki beberapa pekerjaan dengan mitra mereka setiap minggu.
3)
Mengembangkan
Konsep
Tantangan terkait untuk kelas on-line yaitu
mengembangkan konsep-konsep dari
ide yang dihasilkan di kelas.
Kami melakukan kegiatan yang biasanya menuntun mereka
untuk berbagi pekerjaan
mereka dan mendiskusikan konsep-konsep kunci. Saat
kegiatan berlangsung instruktur dapat
menentukan jika
ada kesalahpahaman utama dan memimpin diskusi untuk
mengatasinya, dan bisa juga memanfaatkan ide-ide siswa sendiri untuk mengembangkan konsep-konsep yang
diinginkan. Contohnya
adalah mengembangkan ekspresi aljabar untuk jumlah ubin di
Pola pertumbuhan urutan genteng.
5.
Manfaat tak terduga dari Lingkungan On-line
1)
Perasaan
dari Masyarakat dan Mendukung Teman Sebaya
Kelas-kelas on-line telah mengembangkan perasaan masyarakat. Salah satu alasannya adalah
bahwa dalam kelas on-line kami mengharuskan siswa untuk
memberikan profil pribadi sehingga
setiap siswa tahu sesuatu yang pribadi tentang orang lain di kelas, dan tentang
perasaan mereka terhadap Matematika. Siswa menulis sangat terang tentang
perasaan mereka tentang matematika dan banyak siswa menanggapi
pernyataan satu sama lain. Selain itu, orang-orang pemalu lebih mungkin untuk mengirim
laporan daripada berbicara tentang mereka didepan kelas. Selain
itu, beberapa siswa yang pemalu di kelas merasa jauh lebih nyaman
berpartisipasi dalam forum diskusi.
2)
Umpan Balik
Kebanyakan siswa sangat menghargai
dengan melihat metode siswa lain untuk memecahkan
masalah. Mereka juga menerima umpan balik
dari teman. Sayangnya ada beberapa siswa yang begitu tidak nyaman tentang pekerjaan mereka, mereka membenci berbagi.
Ada juga beberapa siswa yang tidak menghabiskan banyak
waktu untuk meninjau pasangan mereka bekerja, dan dengan demikian, tidak memberikan banyak umpan balik yang membantu.
3)
Kelengkapan
Tulisan
Pada kedua jenis kelas siswa dituntut untuk selalu
menunjukkan dan menjelaskan cara mereka bekerja pada masalah. Sebuah rubrik skoring digunakan untuk menilai
kebenaran matematika dan
kejelasan dari penjelasan. Untuk menerima karya siswa kredit penuh
harus menunjukkan pemahaman penuh dari pusat ide-ide matematika dan
harus jelas mengkomunikasikan
pemikiran siswa.
4) Penggunaan Teknologi Interaktif
Karena kita
harus mencari
cara alternatif
untuk memodelkan masalah
secara on-line, kami mencari
dan
mengembangkan alat
interaktif
yang membantu siswa
"melihat" konsep-konsep matematika. Beberapa alat ini
memberikan
model yang lebih
baik dibandingkan metode yang digunakan
di kelas
hidup
(biasanya
gambar). Oleh karena itu,
kami telah memasukkan
beberapa
alat teknologi
interaktif
kedalam
kelas
hidup
juga.
Contoh
menggunakan
applet
untuk mengembangkan
pemahaman
konseptual dengan
membagi
pecahan.
C.
Analisis
Jurnal
Penelitian
dari jurnal ini dilakukan oleh Joanne Lieberman, Ph.D California
State University Monterey Bay, California, USA. Jurnal ini menjelaskan
tentang program pembelajaran On-Line. Dengan mengutamakan strategi pembelajaran kooperatif, manipulatif, dan konstruktivis
sebagai kegiatan utama dalam strategi pengajaran.
Dalam
proses program pembelajaran On-Line ini, berbagai media sudah dicoba untuk
diaplikasikan dalam pembelajaran. Seperti penggunaan manipulative, menggunakan
benda-konkret, media teknologi interaktif, dan juga sebuah forum diskusi untuk
menyatakan tentang perasaan siswa terhadap mata pelajaran matematika yang
akhirnya dari menyatakan perasaan maka akan mendapat umpan balik dari
siswa-siswa lainnya, dll.
Berbagai
model yang telah dicoba untuk diaplikasikan dalam pembelajaran On-Line sangat
bagus untuk mengembangkan konsep dan ide-ide matematika siswa itu sendiri.
Dengan adanya media tersebut perlahan-lahan siswa bisa menyelesaikan masalah
matematika yang lebih kompleks.
Program
On-Line ini juga memberikan berbagai macam tugas kepada siswa sebagai alat
untuk mengukur pemahaman siswa. Seperti tugas individu, tugas kelompok, ada
juga papan diskusi, membuat jurnal, dan kegiatan kolaboratif. Tugas-tugas yang
diberikan dapat melahirkan ide-ide kreatif siswa. Siswa juga dapat berdiskusi
tentang masalah yang ditemukan dengan teman mereka dalam kegiatan kolaboratif
dan papan diskusi. Selanjutnya penulisan jurnal bisa membantu siswa untuk mengetahui
masalah yang belum diketahui dan dapat meningkatkan kegiatan membaca dan
menulis siswa.
D. Komentar (Tanggapan
Terhadap Isi Jurnal)
Ø Abstrak. Abstrak dari jurnal ini sudah jelas, dan
menggambarkan isi jurnal secara keseluruhan.
Ø Pembahasan tentang program On-Line ini juga sangat
jelas dan rinci. Mulai dari strategi utama yang digunakan dalam proses
pembelajaran, dan juga media pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran program On-Line. Kemudian bahasa yang digunakan dalam jurnal ini
sangat mudah untuk dipahami.
Ø Kesimpulan dari jurnal ini juga sudah sangat jelas.
Ø Dalam jurnal ini, tidak ada yang melatar belakangi
kenapa jurnal ini ditulis.
Ø Dalam jurnal ini juga tidak ada hasil penelitian
yang menunjukkan bahwa pengaplikasian program pembelajaran On-Line ini efektif
atau tidak dalam pembelajaran.
Ø Kemudian, contoh-contoh proses pembelajaran program
On-Line yang dituliskan dalam jurnal ini kurak spesifik dan kurang jelas.
The casino is a casino that's a fun and rewarding way to
BalasHapusThe casino 오늘 뭐 먹지 룰렛 is 네이버 룰렛 돌리기 a great 심바 먹튀 place to play slots or table games at 하하 포커 home. We have a lot 바카라베팅 of great options for you!
Gambling in Las Vegas (video game, casino, fantasy,
BalasHapusThe Golden Nugget is a five-reel, 경산 출장샵 four-row, 보령 출장마사지 four-barrel, 하남 출장샵 five-reel, 태백 출장안마 four-barrel, five-reel, five-barrel, five-reel, five-barrel, five-barrel, five-barrel, five-barrel, 순천 출장샵